Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region kembali memanas. Senin, 5 September 2022, ribuan pasang mata menjadi saksi atas perjuangan SMAN 1 Surabaya (Satoe) dan SMAN 6 Surabaya (Sixers). Keduanya sama-sama ngeyel demi merebutkan tiket playoffs.
Tensi tinggi membuat partai ini tak sekadar seru, tetapi juga menegangkan. Hingga paruh pertama, Satoe dan Sixers masih sama-sama mendominasi. Kuarter kedua berakhir dengan skor 8-8.
Usai jeda turun minum, Sixers mulai bangkit dan memberikan perlawanan cukup sengit. Kevin Ardy Nugraha, Guard SMAN 6 Surabaya yang sedang panas-panasnnya mampu menyumbangkan 7 poin untuk timnya. Sayang, hal ini tak mampu merubah keadaan.
Baca Juga: Pisang Jadi Salah Satu Rahasia Gloria 2 Lolos ke Playoffs
Rifqi Muzakki F, Raditya Naufal Fauzan, dan Athallah Isnindra Lesmana menjadi kunci dari kemenangan Satoe. Ketiganya berhasil mencetak total 19 dari 25 poin keseluruhan.
“Seneng! Lega banget karena kan kita sudah kerja keras, deg-degan banget sih tadi sebenere. Persiapan kita tiga bulan, Alhamdulillah bisa berbuah manis dan membanggakan sekolah juga,” ungkap ketiganya dengan serempak.
Kuarter pamungkas dibuat semakin memanas. Tak ada yang mau mengalah hingga peluit buzzer berbunyi.
Pertahanan yang terburu-buru membuat Sixers dan Satoe panen foul. Keduanya saling mengejar lewat tembakan free throw. Akhirnya, dewi fortuna berpihak pada penggawa SMAN 1 Surabaya. Mereka sukses menjegal langkah Sixers dan melesat ke babak playoffs. Skor berakhir dengan 25-21.
Gim kali ini diakui lebih alot oleh three musketeers Satoe. Kesiapan dan mental kedua sekolah ini turut diadu ditengah ribuan suporter yang hadir.
“Mungkin memang karena pressure suporter juga. Di sini kami juga membawa nama sekolah, terus mereka [Sixers] juga lebih prepare dan siap lah lawan kita. Makanya kita juga mungkin agak nervous dikit. Mungkin mentalnya juga ya, dan terima kasih kepada Siji Mania sudah support kita semua sampai saat ini,” pungkas ketiga pemain andalan Satoe.
Baca Juga: Ega Bintang Pandora, Menangkan Trimurti, Kalahkan Kanker!
Kemenangan mereka kali ini tidak terlepas dari doa kedua orang tua. Sebelum bertanding, ketiganya mengaku tak lupa untuk melaksanakan ibadah dan meminta restu orang tua terlebih dahulu. Selain itu, penggawa SMAN 1 Surabaya ini mengaku bahwa kerja keras mereka hari ini termotivasi atas traktiran sang pelatih.
“Traktiran coach sih! Kemarin dikasih tau kalau hari ini menang mau traktiran Suprek. Kalau pertandingan pertama, [ditraktir] Mie Gacoan,” tutup mereka sambil bercanda. (*)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini: