SMAN 1 Blitar akan menghadapi MAN 1 Malang dalam hari ketujuh fase grup Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region. Smasa (sebutan SMAN 1 Blitar) perlu mengemas satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah mereka melaju ke fase playoff. 

Tim yang diketuai oleh Daud Febriwianto tersebut tampil dengan percaya diri, terlebih hasil positif yang telah mereka tuai di pertandingan pertama.

Tak butuh waktu lama bagi sang kapten membuka keran poin untuk timnya. Lay up yang dia buat sukses berbuah poin di saat paruh pertama pertandingan baru berjalan selama 30 detik.

Para penggawa Smasa pun semakin tergugah untuk mengacak-acak lini pertahanan MAN 1 Malang. Gempuran tanpa ampun mereka berhasil membuat Smasa memimpin paruh pertama, perolehan sementara 25-0.

Smasa seolah tidak ingin memberikan ruang sedikit pun untuk MAN 1 Malang. Tim besutan Andy Setiawan tersebut tanpa henti menyarangkan bola ke ring lawan.

Keadaan ini terus berlangsung hingga pertandingan usai. MAN 1 Malang harus mengakui kehebatan Smasa dengan perolehan akhir 64-10. Hasil ini sekaligus membawa langkah Smasa ke fase playoffs.

Salah satu punggawa Smasa, Aldo Diaz tampil impresif dalam duel kali ini. Dirinya tercatat menoreh 12 poin, 5 asis, dan 6 rebound selama 26 menit dia bertanding. Selain Diaz, penggawa Smasa lainnya, Dias Wahyu turut memberikan kontribusi besarnya atas kemenangan tim. Selama 23 menit bermain, tercatat Dias menoreh 12 poin, 7 steal, serta 2 asis.

Meski menang besar dan melanjutkan perjalanan ke fase playoffs, Andy selaku pelatih mengaku tidak senang dengan performa anak asuhnya di pertandingan ini. Kepada kami, dirinya mengatakan permainan timnya masih tidak konsisten. 

Defense yang masih terdapat celah, komunikasi tim yang buruk, serta peran masing-masing pemain yang belum maksimal masih menjadi pekerjaan rumah yang harus cepat diselesaikan oleh Andy beserta tim arahannya di fase playoffs mendatang.

"Pertahanan jelek, komunikasi juga sama, tanggung jawab pemain pun masih kurang," keluh Andy selepas pertandingan.

Meski meraih kemenangan besar, Andy tidak ingin para penggawanya cepat berpuas diri. Sang pelatih pun berpesan kepada anak ashhnya untuk tampil lebih baik dan menjaga konsistensi performa tim. Hal ini dia utarakan lantaran Smasa akan berlaga melawan tim yang lebih berat.

"Saya gamau anak-anak berpuas diri, mereka akan bertemu lawan yang lebih berat nanti," pesan Andy kepada para pemain Smasa

Smasa dipastikan melaju ke babak playoffs setelah kemenangan mereka atas MAN 1 Malang. Andy ingin timnya tampil lebih serius di fase playoffs. "Saya berpesan kepada anak-anak sebagai pelatih, tidak ada lagi main-main ke depan, Do or die karena tidak ada kesempatan kedua."

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya