ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Setelah memboyong konsep tentara Perancis pada match sebelumnya, kini Gambesmania -sebutan suporter SMAN 15 Surabaya- menghadirkan suku peradaban Meksiko fenomenal pada jamannya. Pada pertandingan putra Libels (SMAN 15 Surabaya) melawan SMAN 14 Surabaya, Gambesmania kembali bangunkan kawanan suku Aztec.

Aksi mereka dibuka dengan suguhan koreo kertas yang dipersembahkan oleh 700 pasukan Gambesmania bertuliskan ‘No Space, To Escape’. Marco, capo SMAN 15 Surabaya menjelaskan bahwa mereka tak ingin memberikan sedikitpun ruang bagi musuh.

No space to escape, itu kayak kita nggak ada ruang untuk gerak ke mana-mana. Jadi kita harus melawan. Seperti kita tidak memberi ruang musuh untuk berlari, secara tidak langsung musuh masuk ke perangkap,” ungkapnya.

Baca Juga: Bekuk Fourteen, Pelatih Libels Tekankan Respect ke Anak Asuhnya

Di setiap pertandingan, koreo Gambesmania rupanya saling berkaitan. Pada matcth pertama mereka membawakan koreo kertas yang bertuliskan ‘World around us’ yang secara tidak langsung mengajak para penonton untuk menjelajah dunia.

Dilanjutkan dengan kain bergambarkan orang yang sedang membawa peta pada laga kedua mereka. Disinilah awal dari cerita Gambesmania melakukan teleportasi ke masa peradaban jaman dahulu.

Kini mereka memboyong tiga pasukan suku Aztec ke DBL Arena. Suku ini merupakan kekaisaran terbesar yang menguasai Meksiko, seperti halnya harapan mereka kepada basket Libels. Hanya butuh waktu dua hari bagi Gambesmania dalam merampungkan koreonya.

Meski terbilang cukup singkat, namun makna dari koreo mereka berhasil tersalurkan dengan baik kepada para penggawanya. Putra Libels sukses menumbangkan SMAN 14 Surabaya. Marco mengaku sangat bangga atas hasil dari jerih payah tim kebanggaannya.

“Selalu bangga! Gambesmania dukung, kami kerja 24 jam dan dukung dari hati, mereka balas main dengan hati juga. Itu kebanggan tersendiri,” pungkasnya dengan semringah.

Baca Juga: Rela Pulang Jam 3 Pagi Demi Dukung Srikandi Smantaru

“Apapun hasilnya kamu terbaik! Jangan mau nyerah, kita [Gambesmania] disini,” imbuhnya.

Perjalanan Gambesmania pada babak fase grup kini belum usai. Masih ada satu pertandingan lagi untuk mengawal srikandinya pada 7 September 2022 mendatang. Ditanya soal koreo, Marco tak mau memberikan bocoran.

“Tunggu aja, pasti kita ambil icon-nya,” tutupnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY