Weekend with Proud begitu kira-kira yang terlihat pada story Instagram akun official Twyster -sebutan suporter SMAN 20 Surabaya-. Mereka datang ramai-ramai mengisi setiap ruang yang ada pada tribun timur DBL Arena.
Mereka coba membakar semangat para srikandi dari sisi lapangan. Chants demi chants mereka teriakkan dibalut dengan iringan perkusi yang menjadi paket komplet laga Minggu malam.
Kreativitas Twyster patut diacungi jempol, setelah sebelumnya mereka sempat sindir bakal bawakan koreo yang dulu-dulu. Pada Minggu malam mereka coba hadirkan sketsa Gatotkaca bersama prajuritnya yang siap menghadapi Antasena.
Baca juga: Ultras Smansa Bagi Sistem Shift Demi Buat Koreo Nuansa Majapahit
“Gatotkaca sama prajuritnya itu kita Twyster, nah Antasena itu masalah-masalah yang ada di kita,” kata Bagas selaku wakil ketua Twyster. Penggambaran Antasena itu sebagai masalah-masalah yang ada pada diri Twyster sendiri. Twyster sendiri menganggap masalah-masalah yang ada itu membuat mereka ingin kembali ke tahun 2019. "Kita pengen mengingat kalau 2019 lalu itu kita Best Suporter," imbuhnya.
Pada pertandingan selanjutnya, mereka berjanji tetap membawa Antasena. “Nah Antasena itu nanti kita, ada lah cerita lanjutannya nde tanggal 6 besok,” tambahnya. Twyster memang sangat serius dalam menggarap koreo hari ini. Lagi-lagi mereka rela sampai menginap di sekolah, demi persembahkan cerita terbaik pada Minggu malam.
Baca juga: Castlemania Ubah DBL Arena jadi Koloseum Roma!
“Ada anak kreatif Namanya Rafael kelas 12 sampai tipes, jadi dia hari ini engga bisa nribun,Mas” tuturnya. Terkait hasil akhir yang kurang memuaskan, Twyster tetap mengangkat topi setinggi mungkin. “Kalah menang tetep kita dukung, kan kita satu visi sama tim basket, gatau gimana caranya kita bikin bangga almamater,” tutupnya.
Menarik untuk ditunggu cerita lanjutan dari Twyster pada laga Selasa 6 September 2022 nanti.