Pantang menjadi biasa-biasa saja. Tatra Fourteen sukses mengguncang DBL Arena Surabaya, Minggu 4 September 2022. Dalam UBS Gold Dance Competition 2022, tim dance asal SMAN 14 Surabaya itu kembali mengusung tarian tradisional Indonesia. Tapi bukan lagi dari Jawa. Melainkan Pulau Dewata.

Yup, tim dance yang dikapteni Regina itu pentaskan Tari Kecak. 

Visi misi Tatra Fourteen masih sama. Mengikuti konsep kompetisi tahun ini, ‘I AM 24K’, mereka ingin menunjukkan sisi kemegahan Indonesia dari sisi tarian tradisional.

Regina dan timnya juga gemar tampil berbeda. Mengingat puluhan sekolah lainnya sudah mengusung konsep terkait bajak laut dan cerita soal Timur Tengah. 

Pada penampilan pertama 23 Agustus 2022 lalu, Tatra Fourteen membawakan remix tiga tarian asal Jawa Timur. Mulai dari Ganong, Jathilan dan Reog. Lengkap dengan propertinya. Bahkan mereka juga memakai Pentulan.


Penampilan tim dance Tatra Fourteen pada 23 Agustus 2022 lalu.

Meskipun sudah tampil kedua kalinya, Regina dan timnya mengaku lebih nervous tampil hari ini. Karena konsepnya baru pertama kali mereka bawakan.

“Jujur lebih nervous dari sebelumnya, karena kita sebenarnya sudah pernah merencanakan pakai konsep dan tarian ini tapi nggak jadi,” kata Annatasya. “Terus juga ini kan Bali ya, memang terkenal dengan Tari Kecak, jadi kita juga harus berhati-hati. Takutnya nggak pas dan takut salah,” sambung Regina dan Nabil.

Baca Juga: Sepatu Pinjaman Antar Isyatir Jadi Penentu Buwitashakti ke Playoffs

Selain Tari Kecak, Tatra Fourteen juga mengadopsi beberapa elemen dari Tari Legong. Totalitas. Mereka bahkan mengkombinasikan sendiri kostum dan propertinya. Hanya saja memang lebih sederhana daripada kostum tari tradisional pada umumnya. 

“Kami memang berusaha sebisa mungkin biar beda penampilannya, meskipun latihannya kami mepet setelah pulang sekolah. Apalagi persiapan kita hanya empat hari terus ada juga insiden speaker jatuh,” terang Annatasya. 

Baca Juga: Money Bills Pindah Sekolah ke Arena, Tim Dance Charis Istimewa

Sayangnya, tim basket putra dari SMAN 14 Surabaya harus mengakui keunggulan SMAN 15 Surabaya.

Libels -julukan SMAN 15 Surabaya- unggul atas Fourteen dengan skor 33-17. Tapi Tatra Fourteen tetap mengungkapkan kehadirannya hari ini dengan sukacita. Bagi mereka, yang terpenting tim basketnya sudah berusaha semaksimal mungkin. 

“Yang penting sportif dan semangat,” pungkas mereka memberi semangat.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game