Gim pertama hari ke-18 Honda DBL with KFC 2022 East Java Series dihangatkan oleh penggawa putra SMA ITP Surabaya dan SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Sejak awal kuarter mereka tampil mendominasi.
Di kuarter perdananya mereka bahkan unggul jauh 19 poin dari SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Memasuki kuarter kedua dan ketiga mereka justru semakin nyaman mendikte permainan arek Smamga - sebutan SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Hasilnya, SMA ITP menang 39-9.
Rupanya Saints – sebutan SMA ITP Surabaya benar-benar belajar dari evaluasinya di laga lalu. Sebelumnya Saints menderita kekalahan atas SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
Baca Juga: Three Point dari Daffa Sukses Bawa Smamio Maju ke Babak Playoff
Mereka lebih ngeyel dan ngotot sejak tip off dibunyikan. Auriel Balthazar guard Saints mengungkapkan perjuangan Saints di laga kali ini.
“Karena tradisi SMA ITP sendiri itu harus main ngeyel. Kami sudah kalah postur tubuh dan kalah pengalaman, maka dari itu kami harus tampil lebih ngeyel dan kencangkan dari segi lari,” jelasnya.
Auriel Balthazar menjadi mesin Saints kali ini. Ia berhasil catatkan 22 poin, 1 rebound, dan 2 asis. Main ngeyelnya betul-betul ia kerahkan. Ia bahkan sempat cedera di detik-detik akhir kuarter empat. Terlihat meringis dan menahan sakit, namun Auriel tetap bangkit dan melanjutkan laga hingga akhir kuarter.
Baca Juga: Koreo Rusa 3D Hasil Kreativitas Santeria Teritory
Sudah mengantongi dua evaluasi di kedua laganya, Saints akan kembali memadatkan latihan untuk match selanjutnya. Belum ada target khusus yang ingin dicapai, Auriel berharap akan lebih fokus bermain dengan ‘ngeyel’ kembali di laga terdekat. (*)
