Tiket Playoffs Sudah Diraih, Cheetah Masih "Lapar"!

| Penulis : 

Tim putra SMA Cita Hati East menang lagi. Tim polesan Ernest Koswara itu melaju ke babak playoffs. Dalam laga penutup Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region, Sabtu, (3/9), Cheetah -julukan tim basket SMA Cita Hati East- menang atas SMAN 2 Sidoarjo dengan skor 38-25. 

Skor antara kedua tim tercatat ketat selama pertandingan. Kuarter pertama, Cheetah memimpin atas Smanda -sebutan untuk SMAN 2 Sidoarjo- dengan perolehan poin 6-2.  Smanda berusaha mengejar di kuarter kedua. Tetapi foul dan turnover Kevin Christian beserta timnya makin  banyak yang embuat Cita Hati East getol mendapat tembakan gratis. 

Meskipun begitu, fast break Cheetah selalu mengena. Lodewyk Jason Hendrawan menyumbang tujuh poin. Terbanyak bagi Cheetah hari ini. Disusul Elgine Theo Thamtoro dan Gerrie Brevitio. Masing-masing enam dan lima poin. Cheetah juga mencatatkan 18 kali steals. Namun, trio roster poin terbanyak merasa permainan mereka kurang tenang.

Defense kita sudah lumayan di kuarter satu dan dua, tapi di kuarter tiga dan keempat kita sering kena long pass," kata Lodewyk Jason Hendrawan. “Offense kita kurang tenang, masih jauh dari standar kita,” sahut Elgine Theo Thamtoro. 

Lodewyk Jason Hendrawan (kanan) saat menghadapi Smanda

SMA Cita Hati East memang didominasi oleh pemain anyar. Tetapi komunikasi di antara Cheetah sudah ciamik. Namun, masih ada pemain yang belum terbiasa dengan kehadiran para suporter. Kalau mungkin suporter tak mempengaruhi Elgine Theo Thamtoro dan Lodewyk Jason Hendrawan, lain cerita dengan Gerrie Brevitio. 

“Mungkin sebagian dari kita belum pernah main di atmosfer seperti ini.  Ini pengalaman baru buat aku ya, nggak tahu buat yang lain. Tapi aku merasa sedikit pressure dengan adanya suporter,” cerita Gerrie Brevitio. 

Baca Juga: Tiket Playoffs Sinlui 1 Kado Ultah Buat Romo Paulus

Sayangnya, Elgine dan Lodewyk Jason tak setuju dengan pendapat Gerrie. “Dia doang itu, aku nggak,” kelakar Lodewyk Jason. 

Menang meyakinkan atas Smanda tak lantas membuat Cheetah berpuas diri. Coach Ernest langsung mengevaluasi anak asuhnya itu di ruang ganti pemain. Cheetah berharap di next gim mereka bisa bermain lebih tenang lagi. Trio tersebut berjanji akan berlatih lebih sering lagi untuk tingkatkan chemistry dan memantapkan serangan. 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya