Tim putra SMAN 1 Pasuruan memulai laga perdana mereka di ajang Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region dengan apik. Tampil di GOR Bimasakti Malang, arek-arek SMAN 1 Pasuruan mengempaskan SMAN 1 Kejayan 38-20 pada derby Pasuruan.
Adalah forward Mohammad Eka Salman Al Farizi yang jadi bintang di laga ini untuk SMAN 1 Pasuruan. Pemain jangkung setinggi 172 cm itu memborong 17 angka. Tangannya wangi dengan membuat persentase field goal mencapai 50 persen.
Dari 12 kali percobaan tembakan yang dia lakukan, 6 diantaranya masuk dengan mulus ke ring lawan. "Alhamdulillah Allah telah meridhoi kami menang untuk pertandingan kali ini," ucap Eka saat ditemui usai laga.
Pemain dengan nomor jersey 32 itu menambahkan, dia bisa punya akurasi tembakan istimewa karena sering melakukan latihan mandiri di luar jam latihan dengan tim. Eka berharap timnya bisa kembali menang di laga selanjutnya melawan MAN 2 Kota Malang Selasa mendatang (6/9). "Target dari pelatih dan sekolah adalah lolos babak grup. Lebih dari itu adalah bonus," jelas Eka.
Secara keseluruhan, SMAN 1 Pasuruan memang menunjukkan akurasi tembakan ciamik. Tim asuhan Kevin Adi Pradana itu sukses mengemas field goal mencapai 42 persen. Dari 35 kali percobaan tembakan, 15 di antaranya masuk.
Khusus untuk tembakan medium alias dua angka, arek-arek SMAN 1 Pasuruan malah melakukan yang lebih spesial lagi. Persentasenya mencapai 52 persen. Sebanyak 13 tembakan berhasil mereka lesakkan dari 25 kali percobaan.
Capaian tersebut sekaligus menjadi kunci kemenangan mereka. Terlebih, di lain sisi skuad SMAN 1 Kejayan Pasuruan malah banyak menyia-nyiakan tembakan. Tim asuhan Muhammad Rochmad itu hanya mampu membuat field goal 21 persen (9-42). Dari tembakan tiga angka arek-arek Kejayan malah tidak bisa menceploskan sama sekali tembakan dari lima kali percobaan. (Rahmat)