Fase fantastic four Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - West Region telah berakhir, Kamis (1/9). Satu tempat tersisa diperebutkan oleh tim putra SMA IPEKA Puri Indah Jakarta dan SMA Dian Harapan. Gelanggang Olahraga (GOR) Grogol, Jakarta Barat telah dipadati oleh kedua suporter.
Kedua tim sama-sama tampil ngotot di pertandingan sebelumnya. Semangat bertarung hingga akhir akan ditunjukan kedua tim demi mengisi satu slot tersisa ke final.
SMA Dian Harapan tidak butuh waktu lama untuk mengobrak-abrik pertahanan Ipur (sebutan SMA IPEKA Puri Indah Jakarta). Jordy Lustino langsung menciptakan poin pembuka untuk Dian Harapan di menit ketiga kuarter pertama.
Poin pembuka Jordy langsung membakar semangat juang rekan-rekan satu timnya. Ipur dibuat kewalahan oleh hujaman Dian Harapan hingga akhir pertandingan. Perebutan jatah terakhir final akhirnya didapatkan oleh Dian Harapan dengan hasil akhir 77-44.
Nicholas Charlson unjuk kebolehannya dalam pergelutan ini. Dirinya berhasil mengukir double-double dengan 20 poin dan 13 rebound, angka rebound terbanyak sejauh kompetisi Honda DBL with KFC 2022 Jakbar Series di sektor putra.
Selain Charlson, Jordy turut memberikan kontribusi besarnya dalam membawa timnya menuju fase puncak. Bermain selama 32 menit, Jordy tampil moncer dengan mencetak 31 poin, hanya terpaut satu angka dari Daniel Lukas Setiawan, penggawa SMA Bukit Sion Jakarta yang mencetak 32 poin sekaligus meraih predikat BeAT The Record.
Meski Dian Harapan berhasil mengobrak-abrik ring Ipur, pertahanan Charlson cs masih belum membuat Hery Antonius selaku Coach mereka puas. Menurutnya, pertahanan tim besutannya masih di bawah ekspektasinya. Hal ini menjadi tugas besar bagi Hery jika mau merebut gelar juara region.
"Defense kami berantakan sekali, hampir 16 poin musuh itu berasal dari free throw. One on one defense kami juga kacau," keluh Hery.
Langkah Dian Harapan ke final telah ditunggu oleh Buksi (sebutan SMA Bukit Sion Jakarta). Hery perlu memutar otaknya jika ingin tim asuhannya ingin meruntuhkan hegemoni Buksi.
"Semuanya bisa terjadi di pertandingan, saya berpesan kepada tim saya untuk all out di pertandingan besok," tutur Hery. (MRS)
