Raih Kemenangan Dramatis, Smaga Makin Optimis

| Penulis : 

SEMARANG – Laga kedua Honda DBL Central Java Series 2019-North Region antara, SMA Krista Mitra melawan SMAN 3, berlangsung dramatis. Sama-sama dikenal sebagai tim raksasa, keduanya bertarung adu gengsi untuk berebut tiket big eight.

Kemenangan, adalah barang wajib bagi mereka. Jika tidak, maka salah satu diantara kedua sekolah ini harus angkat kaki. Tentu, ini menjadi pertandingan super berat bagi keduanya. Keseruan laga ini kian memuncak dengan kehadiran suporter dari kedua kubu.

Kedua tim saling menekan sejak awal pertandingan. Smaga sedikit tampil dominan di awal laga. Mereka berhasil mengungguli Krismit, julukan untuk SMA Krista Mitra, dengan skor tipis 7-4.

Tak ingin malu dihadapan suporternya, Krismit bangkit di kuarter berikutnya. Dengan taktik serangan anyar, pola intervensi Krismit kian progresif. Sempat meminta time out, SMAN 3 juga meracik formula anyar untuk membendung lawannya. Kejar-kejaran angka pun mulai terjadi. Lewat forward mereka, Kresna Dwi, Krismit berhasil membalikan keadaan menjadi 12-11 saat kuarter dua hampir selesai.

Penonton pun harap-harap cemas. Tribun pun selalu bergemuruh saat kedua tim saling jual beli serangan. Mereka saling berbalas angka di sepanjang pertandingan. Di kuarter ketiga, duel kedua tim semakin sengit. Krismit tampil dominan, dan Smaga sempat tertinggal di akhir kuarter ini. 25-17, Krismit memimpin sementara.

Merasa di atas angin, lini pertahanan Krismit di kuarter terakhir mulai tak disiplin. Smaga memperketat defense mereka. Sementara Krismit sering kecolongan lewat fast break dari lawan. Akibatnya, keunggulan mereka perlahan-lahan mulai terkejar. Hingga puncaknya, saat laga menyisahkan 30 detik. Kesalahan fatal Krismit dimanfaatkan dengan baik oleh guard Deva Alfariza. Lewat tembakan Deva, Smaga membalik keadaan menjadi 33-32 di akhir laga.

Tribun pun sontak membahana dan deru tepuk tangan mengisi atmosfer stadion Sumber Waras. Tak ingin kehilangan tiket big eight, Krismit berusaha merebut kedudukan di sisa-sisa laga. Namun sayang, mereka tak berhasil. Hinga laga berakhir, Krismit harus merelakan tiket big eight untuk lawan Smaga.  

Melihat pertandingan ini, coach Smaga, Dwi Anditya mengatakan, bahwa yang perlu dibenahi dari timnya adala fokus para pemain.  "Tadi di kuarter awal hingga masuk kuarter tiga, fokus pemain terpecah, itu cukup membahayakan posisi kami. Ini menjadi PR bagi kami untuk menatap babak big eight, " kata Dwi.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini. 

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya