Capek mengikuti pembelajaran di sekolah tak menyurutkan niat DJ Mania (sebutan suporter SMA Khadijah Surabaya) dan Tentacles (SMAN 10 Surabaya) datang nribun ke DBL Arena, Kamis, 1 Agustus 2022. Mereka sama-sama datang dengan personel cukup banyak.
Kedua suporter itu tidak ingin membiarkan pahlawan almamater mereka berjuang di atas lapangan. DJ Mania mengisi setiap sudut tribun timur DBL Arena dengan baju batik sekolah hijau mereka. Sedangkan Tentacles merapatkan barisan tribun barat dengan baju batik biru gelap mereka.
Pengalaman nribun kedua suporter hari ini sangat menarik, karena kedua suporter sama-sama mengenakan batik sekolahnya. Tapi nribun memakai batik almamater juga begitu mengasyikan.
Baca juga: Twyster Hadirkan Hades di DBL Arena, Ultras Skata Munculkan Serigala
Puluhan chants coba mereka dendangkan dengan diiringi bunyi perkusi yang berirama. DJ Mania dan Tentacles coba beri warna pada pertandingan rabu petang.
“Karena ini pertandingan terakhir, jadi kita mau berikan yang terbaik,” ucap Endriansyah selaku capo dari DJ Mania. Hampir mengajak semua warga sekolah yang beralamat di jalan Ahmad Yani no 2-4 Surabaya buat nribun di DBL Arena.
Kuarter ketiga DJ Mania mulai menaikkan koreo tiga dimensi mereka. Hari ini DJ Mania hadirkan Reiner Braun salah satu karakter dalam anime Attack on Titan. “Maksudnya itu basket Khadijah punya tembok yang kuat buat menopang mereka, temboknya itu DJ Mania,” tambahnya.
Baca juga: Gambesmania Ajak Napoleon Bonaparte Ramaikan DBL Arena Surabaya
DJ Mania juga coba kirim pesan kepada para punggawa di lapangan dalam bahasa spanyol nuestro orgullo.
“Artinya itu kebanggaan kami. Basket Khadijah masih tetap kebanggaan kami,” kata Endriansyah.
Meskipun pada laga hari ini adalah hari terakhir DJ Mania sambang ke DBL Arena, mereka tetap senang. “Kita bangga bisa nribun lagi di DBL, engga masalah kalau basketnya belum bisa lolos. Namanya juga suporter harus tetap dukung waktu menang atau kalah.” tutupnya
Berbeda dengan DJ Mania yang sudah mengangkat koreo tiga dimensi sejak kuarter tiga mulai. Tentacles justru suguhkan koreo kertas tiga lembar yang bertuliskan beri sinyal juara. “Maksud koreo kertasnya itu teman-teman Tentacles sudah rindu juara, jadi ya ayo menang biar lolos grup,” kata Rayhan selaku ketua umum Tentacles.
Baca juga: Nineteen Mania Bawa 1000 Koreo Kertas Hingga Rayakan Ulang Tahun Sekolah
Buzzer tanda kuarter keempat dimulai, Tentacles masih belum juga mengangkat koreo tiga dimensi mereka. Waktu tinggal 4 menit kurang barulah koreo tiga dimensi tersebut mulai terangkat. Terdapat dua anak basket yang saling berhadapan memakai jersei terang dan gelap. Pada Anak yang memakai jersei terang dia berujar see you.
“Itu kita ngucapin selamat tinggal ke musuhnya Bigten -sebutan basket SMAN 10 Surabaya,” tambahnya. Membawakan koreo hari ini tentu perlu banyak pertimbangan. Mengingat laga yang belum usai dan apapun bisa terjadi di basket.
“Karena tim basketnya udah bilang kalau pasti menang, yaudah kita yakin bikin itu,” imbuhnya. Tentacles seolah coba penuhi janji yang mereka buat, dan Bigten pun mampu mempersembahkan kemenangan kepada Tentacles yang hadir lebih dari seribu orang pada laga tadi.
Baca juga: Sepulang Sekolah Bersama Songomania dan Wolumania
“Buat basket cowok Bigten suwun sudah masuk playoffs, itu tadi sudah dibuatkan sama anak-anak, semoga juara.” tutupnya. Ketika ditanya terkait bakal mempersembahkan apalagi di playoffs nanti, Rayhan berpesan untuk sabar dan ditunggu saja di DBL Arena.(*)