SMAN 20 Surabaya atau yang kerap kali dikenal dengan sebutan Twenty berhasil memenangi laga perdana mereka pada Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region. Disandingkan dengan SMK Taman Siswa Mojokerto, anak didik Coach Septian ini menutup laga dengan skor 49-13.

Permainan agresif Twenty sudah terlihat sejak peluit tip off dibunyikan. Bahkan hanya butuh 10 detik saja, Danendra Ahnaf Athallah, forward SMAN 20 Surabaya sukses menyumbangkan poin pertama lewat lay up.

Baca Juga: BeAT the Record: Steven Arya Kantongi 34 Poin, Ternyata Sempat Coba Sepak Bola

Tak hanya itu, Twenty juga berhasil memanfaatkan turnover lawan dengan baik. Tercatat dari 34 kesalahan Tamsis atau SMK Taman Siswa, Twenty mampu mencetak 30 angka di mana hampir 60% dari keseluruhan poin mereka.

Meski suguhkan permainan yang gemilang, namun pelatih SMAN 20 Surabaya yang biasa akrab disapa Mas Dum ini mengatakan masih banyak kesalahan minor bagi timnya. Dari 13 poin yang dihasilkan Tamsis, 7 di antaranya merupakan hasil tembakan free throw.

“Sesuai harapan iya, tapi kita masih banyak foul. Poin mereka setelah dilihat dari statistik poinnya lawan kebanyakan dari free throw. Kalau ketemu lawan yang free throw-nya bagus wah bahaya,” ungkapnya.

Mas Dum akui permainan kurang maksimal tim besutannya ini diakibatkan karena nervous. Pasalnya, para penggawa Twenty baru memulai laga perdananya musim ini. Hal ini juga dibenarkan oleh Mirza Syahrizal Fathir, sang kapten SMAN 20 Surabaya.

“Ya pasti pada umumnya nervous, cuman Alhamdulillah ya tetap ngoyoh, tetap ngosek, jadi tetep bisa meraih kemenangan buat Twenty,” timpalnya.

Baca Juga: Three Musketeers Libels Sukses Redam Nineteen

Kekurangan Twenty pada gim kali ini akan dijadikan bahan evaluasi sebelum bertanding dengan SMA Petra 5 Surabaya. Mirza mengatakan percaya kapasitas rekan-rekannya dan optimis memenangkan laga berikutnya. Setelah menelan hasil yang kurang memuaskan musim lalu, Twenty menargetkan big eight tahun ini. Sang kapten mengaku ingin bertemu sang rival, SMAN 16 Surabaya jika berkesempatan melaju ke babak playoff.

“Kalau target tahun ini itu sebenernya dari Mas Dum sendiri itu minimal big eight. Tapi kalau dari temen-temen itu karena sudah ada history kalau tahun 2018 pernah fantastic four ya semoga sekarang bisa nyentuh fantastic four lagi atau kalau nggak bisa sampai final,” ungkap pemain bernomor punggung saty ini. (*)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya