Pertandingan sengit terlihat di laga kedua hari ke-14 Honda DBL with KFC 2022 East Java Series North Region. Pertemuan tim putri SMAN 1 Tuban dan SMA Frateran Surabaya sukses membuat laga berjalan penuh adu taktik.
Smansa Tuban – sebutan SMAN 1 Tuban sempat mendominasi di kuarter awal. Namun sayang, putri Frateran justru terpacu semangatnya dari sana. Memasuki kuarter kedua hingga empat mereka sukses membalikkan keadaan dan menang tipis 14-12 atas SMAN 1 Tuban.
Selama perjalanan gim di kuarter tiga Smansa Tuban sempat mulai lari menyusul. Namun nyatanya, penggawa Frateran malah lebih cepat segera membalik poin. Kuarter dua akhir, kedua tim justru dibuat tegang. Pasalnya tiket playoff sudah di depan mata. Namun perlawanan keduanya semakin sengit.
Baca Juga: Di Balik Kemenangan Smansa Tuban, Talitha Salma Sempat Sakit di Perjalanan
Smansa sempat bergerak cepat menyamakan kedudukan 12-12 lewat tembakan dua poin Amanda Nirmalasari, kapten Smansa Tuban. Namun, di detik-detik terakhir Vanessa Lie dan Agnes Winata justru sukses ungguli Smansa lewat percobaan tembakan gratisnya.
Sontak Fratorian - pendukung Frateran bersorak. Unggul tipis di detik terakhir hal ini menjadikan aba-aba tersendiri mereka bakal rebut tiket playoffnya.
Sepanjang kuarter akhir memang cukup sengit. Terlihat Agnes Winata terlihat nerveous dan deg-degan melihat penggawa Smansa Tuban melakukan percobaan tembakan gratisnya.
Agnes bahkan sempat menghadap ke tribun timur. Terlihat tangannya sedang melambai memohon Fratorian untuk bersorak memberikan dukungan.
Benar saja, dukungan Fratorian serasa tersampaikan untuk Srikandi Frateran. Tembakan gratis Amanda Nirmalasari terpaksa gagal susul poin Frateran. Skuad Frateran makin optimis ungguli lawannya.
Dara dengan jersei 12 ini menjelaskan di akhir kuarter sempat meminta bantuan Fratorian demi meneriakkan dukungannya untuk mereka.
Baca Juga: Meski Menang Jauh, Pelatih Frateran Langsung Evaluasi di Tempat
“Deg-degan banget di akhir tadi. Diambang menang dan kalah. Aku bahkan sempat meminta suporter terus untuj memberikan dukungannya sekalian juga barangkali bisa mengecoh lawan".
Ditemui setelah gim, Agnes menyampaikan vahwa ia sempat tertekan dari segi mental. “Lolos playoff meski menang tipis senang sekali rasanya. Sempat tertekan dari segi mental di akhir kuarter kami bersyukur akhirnya bisa menang,” jelasnya.
Target setelah playoff, Agnes jelaskan akan lebih memaksimalkan persiapan gim terdekatnya. “Untuk target, kami masih berusaha untuk fokus dan optimalkan persiapan untuk gim terdekat aja,” pungkasnya. (*)