Pertandingan kelima Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region menyajikan laga hangat yang mempertemukan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo melawan SMAN 16 Surabaya. Jika pada match sebelumnya penggawa Sixteen -sebutan SMAN 16 Surabaya- menang mudah atas lawannya, hal itu tidak lagi berlaku kali ini.

Game plan yang tidak berjalan selaras dengan saat latihan menjadi salah satu faktor gim kedua Sixteen berlangsung cukup alot. Serangan-serangan cepat dari Smamda -julukan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo- berhasil membuat Sixteen kuwalahan. Keduanya tak mau kalah dan saling berbalas poin hingga kuarter kedua.

Baca Juga: Quotes di Dinding DBL Arena jadi Motivasi Cheetah

SMAN 16 Surabaya tampil mengganas pada pertengahan kuarter ketiga. Hal ini menjadi titik balik bagi mereka. Sixteen mulai memperketat pertahanan dan mantapkan strategi sehingga dapat memperjauh poin keunggulan.

“Kita juga kan belum pernah ketemu sama mereka (Smamda Sidoarjo), jadi ya nggak bisa meraba-raba. Di sisi lain anak-anak juga panasnya kurang dalam arti start-nya terlambat. Pertengahan kuarter ketiga baru mereka moving-nya bagus,” ungkap Dimas, Ofisial SMAN 16 Surabaya.

Tembakan jitu dari Forward Sixteen, Arif Dwi Wicaksono menjadi salah satu kunci pada gim kali ini. Bahkan ia mengantongi field goals yang cukup baik dengan persentase 60%. Arif keluar sebagai man of the match dengan perolehan 7 poin, 6 rebound, 1 steal, dan 2 block.

Sukses langkahkan kakinya menuju babak playoff musim ini tak membuat Sixteen berpuas diri. Pasalnya banyak sekali evaluasi yang mereka kantongi usai laga hari ini. Di balik itu, para penggawa Sixteen berjanji akan terus berlatih dan memberikan yang terbaik untuk match selanjutnya.

Baca Juga: Kuncir Ala Srikandi First Bawa Mereka Raih Kemenangan

Meski belum mengetahui sekolah mana yang akan menjadi lawannya esok, SMAN 16 Surabaya akui ingin bertemu dengan SMAN 2 Surabaya.

“Kalau Sixteen sendiri atas nama almamater ya, kita pengen ketemu Smada sih karena kelihatannya prepare mereka lebih tajam jadi bakal rada susah gitu,” ungkap Arif.

“Siapin aja lah ditunggu di playoff, Sixteen pasti bangkit dan nunjukin kalau tahun lalu itu memang agak down jadi tahun ini mau nunjukin untuk siapapun yang menghadang insyaAllah bisa (dilawan),” pesan Arif untuk lawannya kelak. (*)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024