Partai pembuka Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region hari ke-12 dibuka dengan pertandingan basket putri antara SMAN 1 Mojokerto melawan SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
Aremu -sebutan SMA Muhammadiyah 1 Gresik- sudah mengantongi satu kali kemenangan pada laga perdananya. Namun, SMAN 1 Mojokerto tak mau mengalah begitu saja. Mereka sukses mempersulit langkah Aremu untuk melaju ke babak playoff.
SMAN 1 Mojokerto atau First tampak menguasai ritme pertandingan sejak peluit tip off dibunyikan. Ditambah lagi pemain andalan Aremu yakni Kinanti Yumna alami cedera kaki pada menit awal pertandingan dimulai. Hal ini membuat First semakin melenggang bebas.
Baca Juga: Kemenangan NSA Jadi Kado Ulang Tahun untuk Papa Kevin
Pertahanan SMAN 1 Mojokerto rupanya sulit ditembus bagi lawannya. Terbukti pada dua kuarter pertama, First tak kecolongan poin satu pun. Hingga akhir laganya, tim besutan Coach Hartono ini tetap mendominasi dan menutup kuarter keempat dengan skor akhir 20-6.
Meski raih kemenangan atas Aremu, Fitri Ratnasari, sang asisten pelatih SMAN 1 Mojokerto akui permainan anak buahnya kini masih belum maksimal. Adanya salah satu pemain First yang menjadi perwakilan dalam Purna Pasibraka Indonesia Kota Mojokerto membuat mereka jarang berlatih bersama belakangan ini.
“Harapan kami ingin menang pertandingan ya tentunya dan di balik itu harapan kami juga ada permainan yang bagus. Namun, dipertandingan kali ini kami (tim ofisial) merasa belum puas. Mungkin karena pertandingan pertama ya dan kita juga sudah melakukan beberapa kali sparing dengan sekolah lain pun anak-anak tidak se-down ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Dua Belas Tim Bakal Pacu Semangat Awal Pekan Ini
Di sisi lain ada yang unik dari kemenangan First. Beragam model kunciran rambut ala mereka ternyata membawa hoki. Berangkat dari Mojokerto, mereka lakukan persiapan tersebut ketika perjalanan menuju ke DBL Arena. Syavira, Guard SMAN 1 Mojokerto mengatakan ini akan menjadi jimat bagi mereka di setiap laganya.
“Jam tujuh kita berangkat, jadi kita kuncir-kuncirannya di bis. Iya ini ritual kita sebelum main,” jelas Syavira.
Dalam gim kali ini, beberapa pemain dari srikandi First harusnya mengikuti ulangan harian di sekolah. Namun, karena terbentur dengan jadwal bertanding, akhirnya mereka mendapatkan dispensasi.Beruntungnya pengorbanan mereka hari ini membuahkan hasil yang baik. Teriakan suporter juga menambah semangat mereka dalam memenangkan pertandingan.
“Lagi banyak yang ujian tapi ternyata kita hari ini main, jadi menyusul. Tapi, Alhamdulillah hasilnya memuaskan jadi bisa membanggakan sekolah, pulang membanggakan orang tua, dan tim juga akhirnya tidak terasa capeknya,” tutupnya. (*)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
