Maggie, Capo Cantik yang Juga Jago Baca Puisi

| Penulis : 

JAKARTA - Jika koordinator suporter pada umumnya adalah laki-laki atau dipimpin oleh laki-laki. Namun tidak dengan koordinator suporter Jaguars (julukan Bunda Mulia School). Koordinator suporter sekolah ini dijabat seorang siswi. Dia lah Margareth Laretta Arifin atau akrab disapa Maggie.

Setiap pertandingan tim basket Jaguars, dia selalu terlihat di barisan terdepan, memimpin teman-temannya meneriakkan chant untuk menyemangati tim yang sedang berlaga. Gelar koor suporter ini awalnya diberikan oleh sang guru yang melihat potensi Maggie. Ia sendiri tak keberatan dan justru merasa bangga dapat diberikan kepercayaan tersebut.

Menjadi seorang koor perempuan yang harus memimpin teman laki-laki juga, tentu tidak mudah. Yang membuat Maggie bersedia dan tak lelah menjadi seorang capo tak lain karena teman-temannya. Mereka semua kompak dan punya spirit yang tinggi untuk mendukung tim Jaguars.

Kata Maggie tak mudah jadi koordinator suporter di sekolahnya. Apalagi Bunda Mulia School merupakan sekolah internasional yang kesehariannya menggunakan bahasa Inggris. "Agak sulit untuk memimpin teman-temannya saat harus menyanyikan yel-yel dengan bahasa Indonesia," ujarnya.

Namun berkat dukungan dari kedua orangtuanya ia tetap semangat melakukan suporting sebagai koor ini. "Begitu aku ditunjuk jadi koor, aku langsung kasih tahu orang tua dan mereka kasih pesan kalau aku harus terus semangat even suporter yang lain tidak mau buka suara. Aku harus jadi contoh buat yang lain. Tidak boleh putus asa," ungkap siswi berusia 15 tahun ini. Meski masih kelas 10, Maggie tetap berani untuk mengkoordinasi temannya, termasuk yang lebih senior.

Selain aktif di dunia suporting, Maggie juga berprestasi di bidang seni yaitu dalam membaca puisi. Ia pernah menjadi juara 1 lomba membaca Puisi di Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jakarta Utara 2019 dan akan menjadi perwakilan untuk Jakarta Utara di FLS2N tingkat DKI Jakarta nanti.

"Sekolah kami tidak mau bikin anak-anak nya setres karena harus unggul di akademik terus. Jadi banyak yang emang nyari prestasi di non-akademik kaya basket, taekwondo dan aku di puisi. Kalau nanti aku menang di DKI bakal lanjut ke Nasional," ungkapnya.()

 

Populer

Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Perjalanan Basket Mayviana dan Harapan Penghujung Musim Bersama Skuad Gloria 1
Setelah Absen Lima Pertandingan, Amigosmansa Kembali Ramaikan Tribun DBL Arena!
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang Hari Ini 20 September 2024
Kawal Beda Sekolah, Loren dan Yohanes Justru Kompak di Luar Lapangan! Ada Apa?