ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Talitha Salma melewati pemain SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

SMAN 1 Tuban rela menempuh empat jam perjalanan dari kotanya ke DBL Arena Surabaya untuk mengikuti Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region. Pada Sabtu, 27 Agustus 2022, Smansa -sebutan tim SMAN 1 Tuban- dijadwalkan bertanding melawan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Smansa sukses memimpin empat kuarter berturut-turut. Anak asuh Yogi Oktafianto itu berhasil menumbangkan Smamda -sebutan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya- dengan skor 27-12. Meskipun Smamda berusaha mengejar poin, kedudukannya tak berubah hingga permainan berakhir. 

Adalah Talitha Salma Ayu Laksono yang menyumbang poin terbanyak, yakni 9 poin. Disusul dengan Aisyah Fadhillah dengan 6 poin, Amanda Nirmalasari urun 6 poin, Rizki Amalia Malik sebanyak 4 poin, Safaira Naswa Azahro dengan 2 poin. 

Kerja sama yang ciamik namun tak tergesa-gesa bikin Talitha dan kawan-kawan juga mengumpulkan 26 total rebounds, 5 assist, 17 steals dan 2 fast break yang menghasilkan poin. Menurut putri Smansa, mereka lega karena hasil latihan selama ini membuahkan hasil yang maksimal. Padahal, mereka sempat absen di laga Honda DBL 2021 lalu.

Nggak nyangka juga kita bisa menang hari ini, karena musim sebelumnya kita nggak ikut, dan nggak tahu soal gambaran lawan,” kata Amanda, kapten tim Smansa Tuban. 

Meskipun harus on the way pukul 10.00 pagi dan menunggu sekitar 3 jam di komplek Graha Pena Surabaya, putri Smansa tetap berlaga full power. Padahal, salah satu guard penting Smansa, Talitha, sempat masuk angin di bis.

Baca Juga: Xaviera Crew Rancang Peti Harta Karun Sendiri, Isinya Coklat Asli

“Aku sempat masuk angin di bis sampai kerokan juga, terus kita juga nahan diri buat gak tidur di bis takutnya nanti loyoh, jadi aku kerokan sedangkan anak-anak yang lain nyanyi-nyanyi,” terang Talitha. 

“Kita juga sempat nervous lho, pas dapat free throw pertama aslinya aku disuruh langsung shot, eh malah ku lempar keluar soalnya aku niat ngasih ke referee,” sahut Amanda. 

Selain latihan yang non stop, rasa nervous yang menyelimuti dan drama kerokan hari ini, kemenangan mereka tak terlepas dari nasihat emas pelatih. Menurut Amanda, coach Yogi selalu berpesan pada mereka untuk menyerang dengan tenang dan harus terkondisi. Bagi mereka, tergesa-gesa malah bisa melepas peluang poin. 

Selanjutnya, putri Smansa Tuban akan berjumpa dengan SMA Frateran Surabaya pada 31 Agustus mendatang. Bukan hanya tim putri, tim putra Smansa juga bertanding di hari yang sama melawan SMA Petra 2 Surabaya. Buat suporter Smansa, apakah sudah mengamankan tiket di hari tersebut?

Tonton Siaran Ulangnya di Sini:

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY