SURABAYA –  Epen tampak tengkurap di tepi lapangan. Kedua tangannya menyangga dagu. Sejurus kemudian ia bangun, lalu berkeliling lapangan untuk memberikan dukungan kepada SMA Negeri 16 Surabaya.

Epen-singkatan dari Elang Prapen-adalah maskot dari sekolah yang beralamat di Jalan Prapen 59, Surabaya itu. Sosok elang dipilih untuk menunjukkan ambisi mereka merajai dunia basket antar-SMA. Seperti halnya burung elang yang menjadi penguasa udara.

“Karakter Epen itu gagah. Selain itu, dia juga lucu dan enerjik. Kami ingin kehadiran Epen dan dukungan dari Sixteenagers, membuat permainan tim Sixteen semakin apik di lapangan,” kata Adam G. Atmaja, Ketua Koordinator Suporter SMA Negeri 16 Surabaya.

Pelbagai cara dilakukan oleh tim kreatif maskot Sixteen agar Epen tampil menarik di setiap pertandingan. Mereka juga bekerja sama dengan bidang lain di kelompok suporter Sixteenagers perihal kostum.

“Kostumnya bergantung koreo yang ditampilkan. Kami menggunakan barang-barang yang ada. Untuk properti seperti pedang atau trisula, kami membuat sendiri. Epen bahkan pernah menggunakan kostum Deadpool tahun lalu,” imbuh Adam, sapaannya

Tim maskot Sixteen terdiri dari dua anak. Mereka secara bergantian memerankan Epen. Menurut Rama, menjadi pemeran sebuah karakter bukan pekerjaan mudah. “Kalau pengap dan panas, itu pasti. Tapi lama-lama juga terbiasa,” tutur siswa XII IPA 5 itu.

Baca juga: Tim Dance SMA Petra 1 Surabaya Terinspirasi Semangat Juang Mulan

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game