Berirama dan bising adalah dua kata yang mendeskripsikan Gambesmania (sebutan suporter SMAN 15 Surabaya). Hal itu mereka tunjukkan di pertandingan keempat Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region yang mempertemukan tim basket putri kebanggaan mereka melawan SMA Gloria 1 Surabaya.
Selain disuguhkan permainan yang apik di lapangan, para penonton yang hadir pun juga disuguhkan kekompakan teman-teman Gambesmania saat di atas tribun. Sedari awal kuarter satu, irama anak-anak Gambesmania dalam mengibarkan giant flag di depan begitu enak untuk dilihat.
Sepuluh giant flag berjejer dan berayun diiringi tabuhan perkusi di tribun barat DBL Arena. Gambesmania begitu mempersiapkan mengenai kekompakkan para pemegang giant flag ini. “Kita dapetin chemistry dulu lewat cangkruk bareng, nyelesein masalah bareng,” ucap Marko selaku capo dari Gambesmania.
Baca juga: Akhir Pekan Nribun Asik Bareng DJ Mania
Menggambarkan pemandangan kota yang kelam di tengah, serta rindangnya pemandangan di sisi lain seolah menunjukkan perjalanan masa pandemi. “Ini nggambarin orang yang keluar dari dimensi kegelapan dan siap menyongsong hari esok yang cerah,” tambah Marko.
Ditanya terkait koreografi berikutnya Marko justru sangat terbuka terkait konsep koreografi kedepannya “Ini nanti koreo nyambung sampe sisa match basket Libels (sebutan tim basket SMAN 15 Surabaya),” ungkapnya. Kejadian ini tentu menunjukkan bahwa persiapan Gambesmania begitu matang untuk menatap laga berikutnya.
Menarik untuk ditunggu pada pertandingan berikutnya cerita bersambung seperti apa yang akan dibawa Gambesmania di tribun DBL Arena tempat mereka berpijak.
Baca juga: Akhir Pekan Nribun Asik Bareng DJ Mania
Terkait hasil akhir yang belum memuaskan teman-teman Gambesmania tetap memberi applause dan hormat setinggi-tingginya untuk srikandi di lapangan.”Its just a game, menang kalah kami tetap suport total," tutup Marko