SMAN 1 Guguak melawan SMAN 7 Padang dalam laga kedua Honda DBL with KFC 2022 West Sumatera Series. Dalam laga kedua tersebut, SMAN 1 Guguak berhasil mendepak pulang Smanju (julukan SMAN 7 Padang). Kemenangan ini sekaligus memastikan langkah tim besutan Sandre Ertanto ke semifinal.
Penampilan perkasa SMAN 1 Guguak tidak dapat dipisahkan dari sumbangsih Fanya Roza Andriandi selaku leader. Fanya berhasil mengukir 23 poin dalam pertandingan ini sekaligus mendapatkan predikat BeAT The Record dengan perolehan point terbanyak hingga kini.
Terciptanya dua digit poin Fanya merupakan buah manis hasil latihan kerasnya selama ini. Sandre, pelatih SMAN 1 Guguak, bercerita mengenai kerasnya usaha Fanya. Fanya kerap meminta Sandre untuk melatihnya baik pagi, siang, maupun malam.
"Fanya yang menghabiskan waktu saya di lapangan, jadi dia sering minta saya ngelatih dia pagi, siang, maupun malam," ungkap Sandre.
Peran sang pelatih tidak luput dari pencapaiannya Fanya. Pada laga sebelumnya, Sandre sempat mengkritik penampilan sang kapten. Hal ini, menurut Sandre, membuat performa Fanya menjadi lebih baik.
"Di laga sebelumnya saya pernah bilang ke Fanya kalo dia buang waktu saya, saya rasa itu yang membuat dia semakin termotivasi," katanya.
Fanya pun mengakui kehadiran Sandre sangat berjasa dalam hidupnya. Karena hal itu lah Fanya menunjukkan kegigihannya baik dalam latihan maupun ketika bertanding. Melaju ke final dan menjadi juara menjadi hal yang dia dan tim dambakan.
"Pelatih yang paling berjasa di hidup saya, karena beliau sekaligus orang tua yang selalu memberikan solusi baik dalam dunia basket maupun sekolah," tutur Fanya di tempat terpisah. (MRS)
