Gim penutup hari ketujuh Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region adalah pertemuan kedua dari kedua sekolah yaitu basket putra Smada (sebutan SMAN 2 Surabaya) ditantang oleh basket putra Stag (sebutan SMAK St. Agnes Surabaya).
Laga berjalan alot sejak tepis mula. Sorak sorai arek Smada (julukan suporter SMAN 2 Surabaya) ternyata berdampak pada performa para punggawa di lapangan, hasilnya basket putra smada mampu menutup kuarter kedua dengan keunggulan 28-9 atas stag. Kunci pada permainan babak pertama smada berkat keberhasilan mampu memanfaatkan tembakan gratis.
Permaian basket Smada pada malam hari ini begitu enak untuk dilihat dan sesekali mengundang tepuk tangan dari para penonton berkat aksi-aksi pemainnya di lapangan. Baik dalam hal bertahan maupun menyerang. Semua pemain main ngueyel di lapangan. Hasilnya basket putra Smada ungguli Stag dengan skor akhir 43-22.
“Smada tahun ini pure 80 persen pemain baru,” ujar Dhimas Aniz selaku pelatih dari Smada Surabaya. Pemainnya menunjukkan permainan yang menghibur dan memanjakan mata justru sang pelatih masih merasa kurang atas permainan yang ditunjukkan oleh basket Smada.
“Gatau kenapa ini anak-anak di kuarter satu kok gamau ambil tiga angka, pada takut atau gimana,” imbuhnya. Ekspresi ketidakpuasan Sang Pelatih begitu terlihat ketika mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan. Kerap kali Dhimas mondar-mandi sambil sesekali melihat kertas guna meramu strategi ampuh untuk tetap membuat kran poin smada tetap mengalir deras.
Alih-alih puas justru ada banyak pekerjaan rumah yang harus dibawa pulang guna menatap laga berikutnya. Dhimas sendiri masih begitu penasaran terkait Honda DBL with KFC.
Bagaimana tidak, selama dua musim basket smada putra selalu menjadi runner up di Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region. “Setiap momen masuk ke DBL Arena aku mesti penasaran, soalnya kita belum sempet ambil bendera (gelar juara) selama dua tahun berturut-turut," tutup Sang Pelatih.
Permainan Smada begitu menyejukkan DBL Arena yang panas karena arek Smada yang bising mendukung almamaternya ditunjukkan oleh teman-teman basket smada. “Rasa ingin memiliki tim, ya itu yang bikin kita solid hari ini,” ujar Anggara Putra guard dari Smada.
Bermain mengenakan jersei kuning kebanggaan seluruh warga Jalan Wijaya Kusuma No. 48 baginya tidak ada efek membawa hoki. “Gaada pengaruhnya si, tapi pake kuning itu bikin nambah semangat.” Tambahnya.
Kemenangan Smada hari ini adalah modal penting untuk menghadapi laga berikutnya. meskipun banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, terkait rebound dan komunikasi. Anggara Putra mengapresiasi hasil kerja keras teman-temannya pada hari ini.